oleh

1984 Tanah Longsor Kabupaten Bogor mendominasi sepanjang tahun 2021

Bogor – Pada tahun 2021, sebanyak 1.984 bencana melanda Kabupaten dan Kota Bogor. Bencana tersebut didominasi oleh tanah longsor. Ribuan penduduk dan bangunan terkena dampaknya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yani Hasan mengatakan, wilayah Kabupaten Bogor tercatat ada 1.283 bencana yang terjadi di 320 desa dari 40 kecamatan. Perinciannya, bencana longsor 513 kejadian, angin kencang 449 kejadian, dan banjir 112 kejadian, dilansir beritasatu.com.

“Sisanya ada rumah ambruk, pohon tumbang, orang hanyut dan lain-lain,” kata Yani, Senin (17/1/2022).

Baca Juga  Kemnaker Mendorong Negara ILO Pulihkan Dampak COVID-19 Untuk Dunia Kerja

Dari bencana tersebut, tercatat 74.084 orang terdampak bencana, di antaranya 28 meninggal dunia, 1 orang luka berat, 3 orang luka sedang, 15 orang luka ringan, dan 559 mengungsi.

Kerugian materi sebanyak 165 rumah rusak berat, 641 rumah rusak sedang, dan 1.415 rumah rusak ringan. Ada pula kerugian atau kerusakan rumah ibadah, sarana pendidikan, jembatan, fasilitas umum hingga lahan pertanian.

Baca Juga  Peningkatan 20% Penumpang di Bandara Soekarno Hatta pada Hari Libur Natal

“Bencana terjadi hampir setiap hari. Oleh karena itu, mari tingkatkan pengetahuan setiap pribadi tentang persiapan menghadapi bencana,” ungkap Yani.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilio Patrocinio Freitas mengatakan, di wilayahnya tercatat 701 kejadian bencana selama 2021. Terbanyak tanah longsor 248 kejadian, 196 bangunan roboh, 106 pohon tumbang, dan 36 kebakaran.

Baca Juga  IDI: HUT RI Saatnya Perkuat Implementasi Paradigma yang Sehat

“Ada juga kejadian bencana banjir, angin kencang, orang hanyut dan lain-lain,” ucap Teo.

Kemudian, untuk korban yang terdampak yakni sebanyak 2.963 orang di mana 4 orang meninggal dunia 20 orang luka ringan dan 2 orang luka berat. Terdapat juga kerugian materi 735 rumah rusak ringan, 148 rusak sedang, dan 168 rusak berat.

“Sisanya ada kendaraan juga terdampak motor, mobil, truk dan sarana pendidikan,” pungkasnya.(*/cr2)

News Feed