oleh

DPRD DKI: Tiga SKPD Dapat Mengendalikan dan Menangani Banjir

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengharapkan tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis kompak dalam mengendalikan dan menangani banjir. Ketiga SKPD teknis tersebut adalah Dinas Sumber Daya Air (SDA), Lingkungan Hidup (LH), dan Bina Marga.

Selain itu, Ida juga berharap ketiga SKPD tersebut sudah memiliki langkah-langkah antisipatif untuk menangani banjir ketika musim hujan tiba.

“Makanya kita panggil, semoga mereka menyambut nanti datangnya hujan lebat sudah punya antisipasi hal-hal apa saja yang memang harus mereka siapkan sedini mungkin,” ujar Ida Mahmudah dalam Rapat Komisi D DPRD DKI dengan ketiga SKPD tersebut di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021).

DPRD DKI, kata Ida, juga menginginkan tiga SKPD memiliki sinergitas minimal terhadap saluran-saluran kecil terutama di wilayah-wilayah yang padat penduduk. Menurut dia, selama ini, terjadi banyak penyumbatan got yang dipenuhi dengan sampah dan jarang dibersihkan.

Baca Juga  Hasan Basri: Bukan Hanya Tugas Pemerintah

“Karena memang banjir ini kan air dan sampah, ada yang dikeluhkan oleh masyarakat yang memang saluran airnya kecil, terutama di underpass dan lain sebagainya,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Ida juga mengakui bahwa ada suku dinas yang mengeluhkan soal anggaran penanganan banjir. Dia pun meminta dinas-dinas terkait untuk mengalokasi anggaran tersebut di APBD perubahan 2021 sehingga upaya pengendalian banjir di Jakarta bisa terwujud, minimal banjirnya tidak terjadi terlalu lama karena saluran-saluran airnya lancar.

Baca Juga  Ditengah Pandemi, PWI Banten Salurkan Hewan Qurban di JBS

“Karena kalau kita bicara hilang banjir kan tidak mungkin paling tidak kalau banjir tidak lama, kan kita harus cari solusinya,” tandas Ida.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengaku pihaknya terus memastikan drainase vertikal terus disiagakan dalam langkah mitigasi pengendalian banjir di Kota Jakarta saat ini.

“Salah satunya adalah mengendalikan run off. Bagaimana air hujan itu tidak buru-buru menggelondong di saluran kita, makanya terapkan dengan drainase vertikal,” terang Yusmada.

Sedangkan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta Syaripudin juga memastikan pihaknya hingga saat ini terus menggencarkan penanganan dengan pembersihan sampah di badan sungai ataupun kali yang berpotensi rawan banjir.

Baca Juga  Vaksin Pfizer Akan Didistribusikan ke Seluruh Wilayah di Indonesia

“Kami juga selalu membersihkan sampah-sampah yang ada di permukiman, ini kita lakukan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir dan juga saluran air beberapa sungai. Kita juga perbantuan alat untuk DSDA (Sumber Daya Alam) dan DBM (Bina Marga),” sambungnya.

Terakhir, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan bahwa pihaknya akan bersikap responsif dalam penanganan ketika terjadi genangan di saluran drainase atau resapan air di trotoar, baik penanganan saat genangan hingga pascagenangan terjadi.

“Kalau terjadi genangan, kita langsung keliling membuat tutup lubang,” tandas Hari. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed