Jakarta – Forum Koperasi Komunikasi Hebat Indonesia (Forkom KBI) berdonasi untuk merenovasi rumah proklamator Bung Hatta. Sebuah rumah bersejarah di 57 Jakarta Diponegoro, Jakarta Pusat, telah direnovasi untuk memperbaiki beberapa ruangan yang sudah lapuk.
Renovasi rumah, jelas Mutia Farida Hatta Swasono, putri sulung Bung Hatta, sebenarnya sudah selesai sejak beberapa bulan lalu. Namun karena masih terkendala pandemi Covid-19 dan PPKM, pihaknya urung mengundang Forkom KBI untuk bersilaturahmi sambil mengabarkan bahwa rumah telah selesai diperbaiki, dilansir beritasatu.com.
Pada kesempatan itu inisiator renovasi rumah Bung Hatta, Hasanuddin Bsy merasa lega bahwa rumah bersejarah itu telah selesai diperbaiki. “Memang belum semua ruangan dalam rumah ini yang bisa kami perbaiki, namun beberapa ruangan penting seperti ruang perpustakaan, lantai dan tiang-tiang yang mulai lapuk, kini sudah dalam kondisi baik,” ujar Hasanuddin yang juga Ketua Umum Koperasi Pegawai Pemda DKI Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Menurut Hasanuddin renovasi rumah tokoh sejarah dan bapak bangsa itu seyogianya menjadi tanggung jawab negara. Namun upaya tersebut baru sebatas wacana dan tak kunjung terlaksana. “Karenanya saya mengajak Forkom KBI yang merupakan kumpulan para pegiat koperasi besar tingkat nasional untuk bersama-sama mengumpulkan dana memperbaiki rumah bapak koperasi yang kita cintai ini,” ungkap Hasanuddin.
Iktikad baik itu akhirnya terwujud ketika pada 20 Juni 2020 lalu. Hasanuddin bersama Sekjen Forkom KBI Irsyad Muchtar menyerahkan donasi perbaikan rumah Bung Hatta sebesar Rp 825.000.000. Dana tersebut bersumber dari sejumlah koperasi yang menjadi komunitas Forkom KBI. Kelompok koperasi ini berskala nasional yang tersebar dari Aceh hingga Sulawesi Selatan.
“Renovasi rumah Bung Hatta adalah manifestasi dari rasa terima kasih kita terhadap Bung Hatta, yang tidak hanya tokoh sejarah tetapi beliau juga mewariskan ilmu koperasi kepada anak bangsa ini,” tegas Hasanuddin.
Seperti diketahui sebelumnya rumah Bung Hatta sudah berusia 63 tahun sejak dibangun pada tahun 1930 silam. Pertama kali direnovasi tahun 1957 oleh seorang ahli beton.
Rumah yang terletak di atas tanah seluas lebih dari 1.000 meter itu memiliki dua lantai dan terdapat tiga sekat ruang. Sekat pertama untuk ruang kerja Bung Hatta, ruang tamu, serta toilet yang berada di tembok yang dipasangi lukisan yang biasa disebut Hatta: Cah Angon dan Kerbau.
Toilet tampak apik dan kering tanda jarang digunakan. Sekat kedua ruang tidur. Di luar ruangan terdapat beberapa kursi tempo dulu yang berjajar kiri ke kanan yang biasa digunakan untuk menjamu tamu Bung Hatta.
Sementara sekat ketiga menjadi ruang santai dan ruang makan Bung Hatta beserta keluarga. Ketiga sekat tersebut memiliki akses masuk namun hanya pintu disekat ketiga yang selalu terbuka.
Selebihnya terkunci rapat setiap hari. Saat para pegiat koperasi tergerak untuk membantu memperbaiki rumah tersebut, Mutia Farida Hatta Swasono didampingi suaminya, Sri Edi Swasono beserta dua putri Bung Hatta lainnya, Gemala Hatta dan Halida Hatta merasa terharu karena justru orang-orang koperasi yang tergerak dan peduli untuk merenovasi rumah bersejarah Bung Hatta.
Forkom KBI merupakan wadah berkumpul koperasi yang tergolong besar dengan indikator besaran aset, omzet/volume usaha dan jumlah anggota. Keanggotaannya tersebar di berbagai pelosok Tanah Air.
Sejumlah koperasi yang ikut memberikan donasi renovasi rumah Bung Hatta antara lain Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia dan Kospin Jasa Pekalongan.
Di Jawa Tengah ada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia, di Tangerang Banten ada KSP Sejahtera Bersama. Untuk koperasi yang membantu dari Bogor, Jawa Barat ada Pusat Koperasi Pegawai RI, sementara di DKI Jakarta, Koperasi Pegawai Pemda DKI Jakarta (KPPD). KSP Makmur Mandiri di Bekasi, KSP Utama Karya di Jepara, Jawa Tengah serta KSP Kodanua di Jakarta.
Selain itu, Kopkar Tankers Pertamina Perkapalan Jakarta, Koperasi Garuda Maintenace Facility (GMF) Aero Asia Tangerang, Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya, Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI) Tangerang, Koperasi Telekomunikasi Selular (KISEL) Jakarta, Koperasi Setia Budi Wanita Malang, Koperasi Peternak Susu Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya, Koperasi Simpan Pinjam Kowika Jaya serta sejumlah donatur pribadi juga turut mendonasikan uang dalam membantu renovasi rumah bapak koperasi sekaligus proklamator Indonesia Bung Hatta.(*/cr2)