oleh

Gubernur Kaltim Menyambut Baik Kerja Sama RSUD AWS Samarinda Dan RS Dharmais

Samarinda – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Kaltim Isran Noor menyambut baik rencana kerja sama antara RS Kanker Dharmais Jakarta dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda terkait dengan penanganan pasien kanker.

“Alhamdulillah rencana kerja sama ini bagus. Semoga bermanfaat bagi warga Kaltim,” kata dia ketika menerima kunjungan pihak manajemen RS Kanker Dharmais Jakarta didampingi Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariyadi Mashjoer bersama manajemen AWS dan Kepala Dinkes Kaltim Padilah Mante Runa di Samarinda, Selasa.

Baca Juga  Prof Bambang Brodjonegoro Tekankan Terkait Statuta UI menjadi PP Nomor 75 Tahun 2021 Tentang Statuta UI Tidak Dibuat Mendadak

Ia menilai kerja sama itu dapat membantu masyarakat setempat yang divonis mengidap kanker untuk proses penyembuhan.

Ia mengemukakan pentingnya kerja sama tersebut, akan tetapi tak kalah penting tentang bagaimana setiap rumah sakit, dalam hal ini dokter yang melayani, harus sepenuh hati, terutama di RSUD AWS.

Isran meminta pelayanan dokter dapat mencontoh dokter-dokter di Singapura.

Baca Juga  1.121 ASN dan PPNPN LakukanVaksinasi Covid-19 Kedua di Kemensos

“Jangan berpikir cari untung kalau menjadi dokter. Tapi layani dengan sepenuh hati pasien. Insyaallah rezeki datang sendiri,” katanya.

Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dr Raden Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo MARS mengatakan RS Dharmais berencana menjalin kerja sama pelayanan kanker komprehensif atau pelayanan secara menyeluruh.

“Kami menilai AWS memiliki fasilitas dan pelayanan komprehensif sehingga wajar dilakukan kerja sama,” katanya.

Baca Juga  Muzani Minta Kader dan Relawan Tidak Jumawa Lihat Hasil Survei Prabowo yang Hampir Capai 50%

Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD-AWS) Samarinda telah menjadi rumah sakit rujukan nasional keempat di Indonesia dalam hal penanganan penderita kanker.

Rumah sakit berpelat merah tersebut telah memiliki alat canggih radiasi eksternal, yakni Linear Accelerator (Linac), untuk mengobati semua lokasi badan yang terkena kanker. (*/cr3)

Sumber: antaranews.com

News Feed