Jakarta – Widi Amanasto, Presiden Direktur PT Jakarta Vorteilindo (PT Jakpro), menegaskan pihaknya siap menggelar Formula E Jakarta. Selaku penyelenggara Formula E Jakarta, Widdy mengatakan waktu sekitar tujuh bulan masih cukup untuk mempersiapkan balapan mobil listrik
“Kami Jakpro adalah penyelenggara, sebagai penyelenggara kami tentunya siap,” ujar Widi di acara konferensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Kantor Blackstone, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021) malam dilansir beritasatu.com.
Dalam penyelenggaraan Formula E, kata Widi, Jakpro akan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti IMI. Apalagi, kata dia, kolaborasi menjadi salah satu kekuatan Pemprov DKI dalam melakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga Jakarta.
“Yang penting kerjasama, kolaborasinya, Jakarta sedang canangkan kolaborasi maju kotanya bahagia warganya karena dapat menikmati udara bersih, langit biru,” ungkap dia.
Lebih lanjut Widi mengatakan, pihaknya juga akan menyiapkan rangkaian acara sebelum, saat, dan sesudah penyelenggaraan Formula E khususnya untuk kampanye program langit biru. Formula E nantinya tidak hanya balapan, tetapi juga dilakukan acara-acara lain.
“Ada beberapa aktivitas yang kita selenggarakan, khususnya untuk kampanye langit biru,” tandas dia.
Formula E digelar 4 Juni 2022 atau tersisa sekitar 7 bulan. Sebagai penyelenggara, PT Jakpro setidaknya masih memiliki 2 pekerjaan rumah besar, yakni penentuan sekaligus pembuatan sirkuit Formula E dan mitra sponsor untuk membiayai pelaksanaan Formula E. Pasalnya, Formula E tidak lagi menggunakan dana APBD DKI Jakarta selain commitment fee yang sudah dibayarkan Rp 560 miliar untuk tiga tahun penyelenggaraan Formula.
Sebelumnya, Managing Director Jakarta Eprix dari PT Jakpro Gunung Kartiko meminta masyarakat tidak khawatir soal persiapan Jakpro untuk menyelenggarakan Formula E. Gunung menegaskan, pihaknya masih memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, meskipun tempatnya baru ditentukan paling lama Desember 2021 mendatang.
Pasalnya, sejumlah infrastruktur lomba balap mobil tersebut sudah dibuat sejak 2020 lalu, seperti barrier dan fence.
“Sebenarnya pekerjaan infrastruktur sudah kita cicil dari tahun 2020 seperti pembuatan barrier dan fence, dan sekarang ada di warehouse kita. Jadi nanti tinggal pembangunan, perapian jalannya seperti apa, aspalnya, kemudian untuk sisi barrier dan fencenya kita tinggal pasang,” pungkas Gunung.(*/cr2)