Tangerang – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Tangerang, Banten menyiapkan tempat isolasi terpadu, rumah sakit, dan puskesmas sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 atau meningkatnya varian Omicron.
“Kita sudah siapkan tempat isolasi terpusat di Hotel Yasmin dengan kapasitas 224 tempat tidur, selanjutnya kita juga sudah kerja sama dengan seluruh fasilitas kesehatan untuk lakukan testing dan tracing baik antigen maupun PCR bagi warga yang telah pulang dari luar kota,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Sabtu (22/1/2022) dilansir beritasatu.com.
Ia mengungkapkan, di Kabupaten Tangerang kasus penularan Covid-19 harian mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga mencapai 30 sampai 44 kasus per hari. Sebelumnya, catatan per hari hanya berada di angka 5 sampai 8 kasus saja.
Menurutnya, dari lonjakan kasus yang terdeteksi selama sepekan terakhir itu didominasi 50% terpapar virus corona setelah melakukan perjalanan dari luar negeri dan 50 persennya lagi ditemukan dari klaster keluarga.
“Rata-rata mereka yang positif itu setelah melakukan perjalanan dari luar negeri dan ada juga dari klaster keluarga. Dan allhamdulilah sampai saat ini kita belum menemukan kasus Omicron,” ujarnya.
Dikatakan, setelah muncul kasus Omicron di kota Tangerang dan Tangsel, lembaganya menyiapkan pencegahan dengan mengimbau dan memperketat protokol kesehatan terutama di tempat serta fasilitas umum.
Ia menyampaikan, upaya pencegahan yang disiapkan oleh jajarannya saat ini seperti melakukan percepatan vaksinasi, memperluas testing dan tracing, serta penguatan satgas di tingkat desa/kelurahan hingga RT/RW.
Kemudian, ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga saat ini telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dua, dan menerapkan pembatasan jam operasional, serta kapasitas pengunjung di fasilitas umum dibatasi.
“Pastinya kalau sudah PPKM level dua otomatis pembatasan itu berlaku, baik itu dalam antisipasi Omicron maupun tidak, model terapinya sama tidak ada bedanya,” kata dia.
Pemkab Tangerang akan kembali mengaktifkan work from home (WFH) di kantor-kantor.
“Untuk sekolah juga kita sudah minta penyelenggaraan PTM nya 50 persen. Dan sejauh ini kalau informasi dari kepala Dinas Pendidikan juga sudah mengkonfirmasi masih belum menyelenggarakan PTM 100 persen,” tambahnya.(*/cr2)
