Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (20/8/2021) kembali dibuka untuk pelaksanaan ibadah salat Jumat setelah ditutup selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat hingga masa perpanjangan saat ini.
Dibukanya Masjid Istiqlal ini langsung disambut antusias jemaah di sekitaran Jakarta. Antusiasme itu dapat terlihat sejak di gerbang masuk yang berada di Jalan Juanda.
Sebelum masuk terjadi antrean karena jemaah yang ingin masuk harus menunjukkan kartu vaksin. Selain kartu vaksin, jemaah juga dicek suhu tubuhnya. Apabila tidak mampu menunjukkan kartu vaksin dan tidak memenuhi cek suhu maka tidak diperkenankan masuk.
Pengecekan kesehatan dilakukan berlapis saat akan masuk ke pintu masuk masjid. Petugas keamanan masjid kembali memeriksa suhu tubuh jamaah.
Begitu pula saat mengambil air wudu, petugas langsung mengarahkan jamaah agar tak terjadi penumpukan serta kerumunan.
Selepas wudu, jamaah kemudian memasuki lantai dasar. Hanya lantai ini saja yang digunakan untuk salat Jumat, sementara lantai atas di kosongkan.
Belasan petugas masjid yang telah menyambut jemaah, mengarahkan jemaah agar duduk sesuai dengan tanda yang telah ditempelkan di lantai masjid untuk kepentingan menjaga jarak.
Wakil Kepala Bagian Humas Masjid Istiqlal, Amaq Dalilah Saparwadi mengatakan, salat Jumat mulai dibuka untuk umum namun masih terbatas dan tetap dengan memberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Aturannya masih mengacu yang 25 persen dari kapasitas,” katanya.
Pengelola Istiqlal juga mewajibkan jamaah yang hadir untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi kepada para petugas sebelum memasuki kawasan Masjid Istiqlal.
“Syarat sudah divaksin menjadi syarat boleh beribadah di Masjid istiqlal. Jamaah cukup menunjukkan ke petugas pintu gerbang Istiqlal,” demikian Amaq Dalilah. (*/cr2)
Sumber: banten.siberindo.co
