Penutupan mal dan pusat perbelanjaan di Kota Tangerang hingga kini masih terus berlangsung meski 4 daerah seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya sudah kembali dibuka sejak 10 Agustus 2021.
Menyikapi hal itu, pihak pengelola Tangcity Mall yang ada di Kota Tangerang mengaku siap dan berharap pemerintah mengizinkan kembali mal di wilayah Tangerang Raya kembali buka terlebih saat ini tren kasus penyebaran Covid-19 mulai menurun.
Hal itu diungkapkan Media Relation Tangcity Mall, Intan Amalia, saat dihubungi tim Beritasatu.com, Minggu (15/8/2021).
“Sejauh ini Tangcity Mall memang belum buka dan tetap mengikuti anjuran pemerintah selama pelaksanaan PPKM. Dan walaupun nantinya dibuka kembali pastinya kita akan tetap ikuti arahan pemerintah dengan menerapkan penyertaan kartu vaksin untuk bisa masuk ke mal. Di mana sampai saat ini kita sudah siapkan segalanya termasuk menyiapkan lokasi pemasangan QR Code (barcode) di setiap pintu masuk dan keluar bagi pengunjung yang ingin masuk ke mal yang nantinya akan dijaga oleh satgas covid-19 di mall,” ungkap Intan.
Ditambahkan Intan, seluruh pedagang dan tenant yang ada di Tangcity Mall sendiri sejauh ini sudah hampir 100 persen divaksinasi. Di mana pihaknya selama ini memang kerap menggelar acara vaksinasi gratis di Tangcity yang diprioritaskan pada pedagang dan tenant yang ada dan bekerja di Tangcity mall.
“Kita memang sudah beberapa kali gelar vaksinasi gratis di Tangcity dan memang diprioritaskan kepada tenant, pedagang dan karyawan yang ada di Tangcity. Dan untuk toko yang bisa buka adalah toko yang pedagang, karyawan dan tenant-nya yang sudah divaksin. Kalau memang ada toko yang pedagang dan karyawannya belum vaksin kita masih tunggu arahan apakah dia bisa buka atau tidak. Namun kalau untuk pengunjung kalo memang belum vaksin kan bisa menyertakan bukti swab PCR,” lanjutnya.
Management atau pengelola sendiri selama ini memang memberikan diskon khusus kepada para tenant selama tutup hampir dua bulan belakangan.
“Pastinya kita kasih diskon khusus kepada penyewa (tenant) kami karena kan sudah hampir dua bulan ini tutup nih. Dan yang pasti walaupun nanti pemerintah ingin memberikan bantuan bantuan buat para pedagang, karyawan dan tenant pastinya kami akan siapkan datanya kalau memang pemerintah minta. Karena hampir 80% peritel kami di Tangcity ini berisi pedagang dari sektor Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM),” tegasnya. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com
