Tangerang – Pemerintah Tangerang (Pemkot) telah mengakui melalui Komisi Kesehatan dan Pendidikan bahwa pihaknya terus memperluas imunisasi kepada anak-anak berusia 611 tahun meskipun saat ini libur sekolah 2021/2022.
Pasalnya hingga saat ini sudah 24,3 persen atau 12.409 anak telah menjalani vaksinasi dosis pertama. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni saat dihubungi Beritasatu.com, Sabtu (25/12/2021).
“Dari sasaran 185.989 anak, hingga saat ini kita telah melakukan vaksinasi kepada anak sebesar 24,3 persen atau 12.409 anak yang dilakukan meski dalam masa liburan TA 2021/2022,” tutur Dini, dilansir beritasatu.com.
Ditambahkannya, secara umum vaksinasi bagi masyarakat di Kota Tangerang untuk dosis pertama di Kota Tangerang sudah mencapai 97,8 persen atau 1.446.123 dari total sasaran 1.479.301 warga. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai angka 72,3 persen atau 1.069.345 orang.
“Yang paling tinggi adalah vaksinasi bagi petugas publik yang angkanya mencapai 267,1 persen atau 253.552 orang dari target sasaran 94.939 orang petugas publik untuk dosis pertama dan 246 persen atau 234.301 orang untuk dosis kedua dan sedangkan untuk dosis ketiga (vaksin booster) bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 109,6 persen atau sejumlah 11.867 orang,” tambahnya.
Sedangkan yang paling rendah adalah adalah untuk vaksinasi remaja yakni baru mencapai 71,4 persen atau 127.588 remaja dari target 178.803 orang untuk dosis pertama.
“Kalau yang untuk dosis kedua yang paling rendah adalah vaksinasi untuk masyarakat dalam kategori rentan dan lansia yang sampai saat ini untuk dosis keduanya baru mencapai 53,8 persen atau 586.668 orang dari target 1.089.862 orang,” terangnya.
Dinas Kesehatan sendiri hingga kini terus mengencerkan vaksinasi bagi semua kalangan untuk bisa mendapatkan kekebalan komunal di masyarakat untuk bisa mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kota Tangerang.
“Selain itu kita juga menggencarkan sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat khususnya saat perayaan libur Natal dan Tahun Baru 2022 dengan menghimbau masyarakat untuk menurunkan mobilitas masyarakat dan tidak melakukan perjalanan keluar kota atau keluar negeri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 usai perayaan Nataru 2022 itu,” tandasnya.(*/cr2)
