Sebanyak 2.800 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung, Kamis (2/9/2021). Terkait tindakan yang dilakukan dalam pengaman kali ini akan dilakukan secara humanis. Namun, aparat keamanan tetap tegas dalam mengantisipasi hambatan maupun ancaman.
“Kami sudah menyiapkan 2.800 pasukan terlatih yang terdiri atas gabungan TNI, Polri, dan aparat sipil untuk mengamankan kegiatan Presiden RI,” kata Komandan Korem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Drajad Bima Yoga, di Bandarlampung, Rabu (1/9/2021).
Drajad menyebut tim advance Paspampres ketika rapat persiapan menyampaikan bahwa selama ini kegiatan untuk pengamanan RI-1 di Lampung selalu berjalan aman, tertib, dan lancar.
“Tidak ada ancaman dari luar negeri, jadi yang kita hadapi ancaman dari dalam. Oleh karena itu tindakan yang dilakukan dalam pengamanan ini, tetap dilakukan secara humanis. Namun, tegas dan tidak ada toleransi,” kata Drajad.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Lampung dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Kami telah menyiapkan kurang lebih 3.000 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Lampung, SMAN 2 Bandarlampung, dan SMPN 1 Gedong Tataan,” kata Reihana.
Selain itu, Reihana menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan tenaga kesehatan dan mini ICU di 6 titik. “Kami sudah siapkan lokasi yang akan jadi tempat vaksinasi. Selain itu, kami juga menyiapkan tenaga kesehatan dan mini ICU di enam titik, yaitu di Bandara Radin Inten II, Mahan Agung, Poltekkes, SMAN 2 Bandarlampung, SMPN 1 Gedong Tataan, dan di Bendungan Way Sekampung,” ujar Reihana.
Reihana juga menyatakan vaksinasi yang dilakukan tidak dikhususkan untuk siswa atau tenaga pendidik, melainkan seluruh masyarakat Lampung dari berbagai kalangan. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com