Jakarta, Indonesia – Dalam rangka menginformasikan dan meningkatkan kesadaran terhadap Perjanjian Indonesia – the European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA), Kemlu selenggarakan “Sosialisasi Perjanjian Indonesia-EFTA CEPA Bidang UMKM” pada Rabu (31/03/2021).
Dilansir dari situs kemlu.go.id, Sosialisasi ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Deputi Bidang UKM, Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung H. Rachman; Direktur Perundingan Bilateral, Kementerian Perdagangan, Ni Made Ayu Marthini serta Komite Bilateral Swiss, KADIN Indonesia, J.S. Pratomo. Kegiatan ini dihadiri oleh setidaknya 77 peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait, kalangan pengusaha UMKM, sektor swasta, hingga mahasiswa dari berbagai universitas.
Para narasumber menyampaikan peluang dan manfaat yang dapat diperoleh para pengusaha UMKM ketika perjanjian IE-CEPA telah diberlakukan seperti adanya bantuan kepada UMKM Indonesia untuk melakukan ekspor ke pasar EFTA. Hal ini di dukung oleh Bab 1 perjanjian IE-CEPA mengenai kerja sama pengembangan dan peningkatan kualitas UKM melalui joint activities, technical assistance, hingga capacity building.
Para narasumber juga memberikan tips agar UMKM dapat berhasil di pasar EFTA, yaitu market intelligence hingga menjalin hubungan kedekatan dengan masyarakat setempat. Selain itu, produk yang memiliki sertifikasi organik/bio serta standar mutu yang tinggi dianggap paling efektif untuk meyakinkan pasar EFTA.
Direktur KSIA Amerika dan Eropa, Masni Eriza menyampaikan bahwa terdapat potensi besar dan peluang bagi Indonesia untuk mengambil manfaat dari perjanjian IE-CEPA khususnya di sektor UMKM misalnya pada produk seperti alas kaki dan tekstil. Kerja sama pengembangan kapasitas UMKM juga dapat dijajaki bersama karena komitmen melalui IE-CEPA mencakup hal ini.
EFTA adalah organisasi antarpemerintahan yang didirikan untuk mendorong perdagangan bebas dan integrasi ekonomi untuk kepentingan negara-negara anggotanya (Swiss, Norwegia, Lichestein dan Islandia) serta negara mitranya. (*/cr2)